Senin, 06 Maret 2023

SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER DARI MASA KE MASA

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN KOMPUTER DARI MASA KE MASA


A. Pengertian Komputer

  Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah diprogram. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Pada awalnya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

  Secara luas, komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri atas beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Konsep komponen-komponen komputer ini berasal dari arsitektur von Neumann, ketika John von Neumann memaparkan arsitekturnya pada 1945.

Sebelum dilengkapi oleh fitur serba canggih seperti sekarang ini, perkembangan komputer diawali dari sebuah inovasi sederhana yang lahir sejak tahun 1800-an.

B. Awal munculnya komputer

  Komputer pertama kali ditemukan pada 1822 oleh seorang ahli matematika asal Inggris, Charles Babbage. Mulanya, Babbage bermaksud untuk menciptakan sebuah mesin hitung bertenaga uap yang dapat menghitung tabel angka.

  Mesin tersebut kemudian ia beri nama "Difference Engine 0" dan digadang-gadang sebagai komputer pertama di dunia. Bentuk Difference Engine 0 sendiri sangat jauh berbeda dari kebanyakan model komputer modern saat ini.

  Meski demikian, prinsip kerja yang dimiliki mesin tersebut sama seperti komputer modern, yakni mampu melakukan penghitungan angka alias komputasi.

  Hingga pada 1890, seorang penemu bernama Herman Hollerith merancang sebuah sistem kartu yang mampu menghitung hasil sensus AS yang dilakukan pada 1880. 

  Berkat inovasi tersebut, Hollerith berhasil menghemat anggaran pemerintah sebanyak 5 juta dollar AS. Selanjutnya, Hollerith terus mengembangkan potensinya di ranah teknologi hingga akhirnya sukses mendirikan perusahaan komputer IBM.

C. Sejarah Perkembangan Komputer Digital

  Komputer digital pertama kali mulai dikembangkan pada tahun 1930. Pengembang mesin komputer digital pertama kali adalah Alan Turing yang juga merupakan seorang peneliti matematika. Ia berhasil mengembangkan sebuah mesin yang dapat menjalankan sekumpulan perintah. Mesin itu kemudian disebut dengan Turing Machine, dengan simulasi gagasannya yang juga dinamai uji Turing. 

  Meskipun Turing menjadi pengembang mesin pertama, akan tetapi komputer digital baru dikembangkan pertama kali oleh Konrad Zuse. Insinyur mesin asal Jerman tersebut membuat komputer digital pertama bernama Z1 sebelum pecahnya perang dunia kedua. 

  Zuse merakit model komputer digital pertama tahun 1936 di Berlin tepatnya di ruang tamu orang tuanya. Model komputer digital yang dikembangkan oleh Zuse ini sayangnya dihancurkan ketika Perang Dunia II. Walaupun begitu, ia tetap dikenal sebagai sang pencipta komputer digital pertama. 

   Kemudian, ketika perang dunia II tengah berlangsung tahun 1943, John Mauchly berhasil menciptakan mesin bernama Electronic Numerical Integrator and Calculator (ENIAC). Mesin ini dibekali dengan kemampuan analisa yang dapat menghitung ribuan masalah dengan cepat dalam hitungan detik. Awalnya mesin ini diciptakan untuk membantu Angkatan Darat memprediksi serangan. 

 

  Perkembangan komputer itu sendiri terbagi dalam 5 generasi. Dimulai dari generasi pertama tahun 1940-1959, hingga generasi kelima yang dipelopori oleh Jepang. Dari setiap generasi terdapat ciri-ciri yang membedakannya. Berikut penjelasan selengkapnya.


1. Generasi Pertama (1940-1959)

  Komputer generasi pertama memiliki ciri-ciri utama yakni ukuran fisiknya yang besar. Karena ukuran fisiknya yang besar itulah maka memerlukan daya listrik yang besar juga. Adapun komponen yang digunakan adalah berupa tabung hampa udara. Programnya dibuat dalam bahasa mesin yang menggunakan konsep storage program. Data dapat disimpan di magnetic tape dan magnetic disk. 

 

2. Generasi Kedua (1959-1965)

  Komputer di generasi kedua menggunakan komponen berupa transistor yang lebih kecil daripada tabung hampa udara. Meski begitu, kapasitas memori utamanya cukup besar dengan proses operasi yang lebih cepat. Selain itu, komputer di generasi kedua juga sudah memiliki kemampuan proses real-time, dan time sharing. 

  Perkembangan lain dari komputer generasi pertama ke generasi kedua terletak pada magnetic disk dan magnetic tape-nya yang sudah berbentuk removable disk. 

 

3. Generasi Ketiga (1965-1970)

  Komputer di generasi ketiga sudah memiliki ukuran yang lebih kecil karena menggunakan komponen IV (Integrated Circuits) sehingga hemat penggunaan listrik. Proses operasinya juga berjalan lebih cepat dan tepat dengan kapasitas memori yang jauh lebih besar. Magnetic disk yang digunakan memiliki sifat random access. 

  Komputer di generasi ini juga sudah dapat melakukan multiprogramming dan multiprocessing, serta dapat melakukan komunikasi data antar komputer. Alat input dan output-nya juga semakin canggih dengan menggunakan visual display terminal. 

 

4. Generasi Keempat (dimulai tahun 1970)

  Personal Computer (PC) sudah mulai berkembang di generasi ini, contoh produknya adalah Apple II. Memori komputernya sudah menggunakan bentuk chip dari mikroprosesor dan semikonduktor dengan teknologi Large Scale Integration (LSI) yang juga disebut dengan Bipolar Large Scale Integration. 

 

5. Generasi Kelima (sekarang)

  Komputer generasi kelima dipelopori oleh negara Jepang. Telah menggunakan Very Large Scale Integration dan Artificial Intelligence supaya komputer dapat memecahkan masalah sendiri. Selain itu, komputer pada generasi ini juga mempunyai jutaan warna dengan resolusi yang sangat tajam. Lalu, perkembangan teknologi komputer generasi kelima juga memungkinkan untuk dibuat jenis komputer portabel alias laptop.

 

0 komentar:

Posting Komentar